Selasa, 03 Agustus 2010

Agar Kopling Motor Lebih Enteng


Mengendarai motor memang memberikan sensasi yang berbeda ketimbang mobil. Di sini kemampuan menyetir memang sangat diandalkan. Apalagi jika sedang nyelap-nyelip di antara kemacetan lalu lintas.

Walaupun demikian, mengendarai motor bukan berarti tidak ada kendala apa pun. Para pengendara dari beberapa jenis motor ”lelaki” banyak yang terkilir tangan kirinya. Sebabnya apalagi kalau bukan kopling sepeda motornya terlalu keras jika ditarik. Kalau sudah begitu, apa yang harus dilakukan agar kopling sepeda motor terasa ringan dan nyaman?

Ada trik yang bisa dilakukan untuk memperingan kopling, yaitu dengan menambahkan sebuah alat kecil yang dinamakan tul.

Alat ini harganya cukup terjangkau. Nantinya setut tuas kopling terletak di gir boks kanan. Dengan setut ini tuas asli bertambah panjang, sehingga bebannya menjadi lebih ringan.

Kalau sudah dingin, kendurkan kopling di bak mesin kanan dengan menggunakan kunci pas 14. Lepaskan penahan kopling. Selipkan pengenteng kopling ke tuas setut kopling. Kemudian tekan plat penjepit peringan dengan menggunakan tang.

Setelah itu baru pasang bautnya dan rapatkan dengan kunci pas dan ring 8. Selipkan lagi penahan kawat kopling, kemudian setel ulang kopling.

Kalau Anda sudah melakukan langkah-langkah ini, niscaya kopling menjadi lebih enteng.

Tanpa Helm Standar Denda 250 Ribu



Denda sebesar Rp 250.000 bagi bikers yang tidak memakai helm Standar Nasional Indonesia (SNI) dinilai terlalu kecil.

Pernyataan ini muncul dari salah seorang bikers menanggapi peraturan pemerintah yang membuat aturan termuat dalam Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang baru disahkan pada 22 Juni 2009 lalu.

Yang bunyinya pengendara akan didenda Rp 250.000 atau kurungan 1 bulan.

"Rp 250.000 itu tidak ada artinya, dari pada kepala cidera," ungkapkan ketua MX Rider Chapter Jakarta Biantoro.

Ketua komunitas pengendara motor Yamaha MX 135 cc ini mengungkapkan jika kepala itu tidak ada harganya dan sebaiknya dilindungi dengan sangat hati-hati.

Maka dari itu, ia menganjurkan agar bikers menggunakan helm SNI untuk keselamatan.

"Emang ada cangkok kepala, mending beli helm berlogo SNI karena sudah diakui kekuatannya lagi pula murah kok hanya Rp 250.000 sampai Rp 300.000," tuturnya.

Bukan saja Bian, helm SNI juga membuat Joel angkat bicara. Joel yang juga sebagai Instruktur Safety Riding dari Safety Riding dan Driver Center berkeyakinan jika pemerintah sangat sayang pada masyarakatnya, oleh karena itu pemerintah mengeluarkan aturan denda kepada pengendara yang membandel karena tidak memakai helm SNI.

"Pemerintah itu sudah benar karena sudah mengeluarkan peraturan tersebut. Ini menunjukan kalau pemerintah itu sayang sama kita," ucapnya.

Dan mengenai denda sebesar Rp 250.000, Joel berpendapat jika itu terlalu murah dan sangat tidak efektif.

"Itu terlalu murah, dan denda Rp 5 juta pun terlalu murah, karena ini menyangkut keselamatan," imbuhnya.

Sebaiknya pengendara mengenakan helm SNI, dari pada kenapa-kenapa. Lagi pula helm tersebut sudah teruji kekuatannya kok dan tidak terlalu mahal harganya, papar Joel.
Ban Bocor Bisa Tambal Sendiri



Pernahkah Anda mengalami pecah ban namun kerusakannya ada bukan di tapak ban itu sendiri tapi di bagian sisinya? Apa tindakan Anda, membeli ban baru? Tahan dulu!
Ternyata ban yang robek di bagian sisinya sekalipun masih bisa diperbaiki.
3S Techindotama ternyata punya satu produk 'ajaib' yang bisa memperbaiki ban yang rusak parah. Bentuknya seperti selotip tapi memiliki daya rekat yang luar biasa.
"Sekali direkatkan pada ban tidak akan bisa dicabut lagi," ujar seorang sales 3S Techindotama ketika ditemui di gelaran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2009.
Berbeda dengan alat penambal ban yang biasa ada di pinggir-pinggir jalan, produk yang diklaim berasal dari Amerika Serikat ini mampu merekatkan kembali ban yang robek menganga hingga 0,5 cm.
Lalu berapa harga untuk alat ini? "Rp50 ribu sampai Rp200 ribuan untuk ban mobil pribadi, tapi kalau ban-ban besar seperti untuk truk dan bis bisa Rp500 ribuan tergantung ukuran besar kecilnya kerusakan ban tersebut," tutur si sales.
Penasaran dengan daya kerja alat dari 3S Techindotama? Datang saja ke IIMS 2009 atau ke gerai-gerai resmi 3S Techindotama yang tersebar di Jakarta, Pekanbaru, Kalimantan, dan samarinda.

Tips Mudik Bersepeda Motor


Mudik dengan sepeda motor menjadi pilihan bagi sebagian orang. Selain praktik dan murah, sepeda motor juga dapat digunakan untuk bersilaturahmi di kampung halaman. Namun, resikonya lebih tinggi dibanding kendaraan lain. Karena itu, persiapan yang memadai harus diperhatikan agar terhindar dari kecelakaan.


Di antaranya, cek kondisi sepeda motor mulai dari mesin, roda, rem, dan lampu kendaraan sehingga tak mengalami gangguan selama perjalanan. Setelah sepeda motor siap, jangan lupa bawa kelengkapan surat-surat kendaraan Anda. Selain itu, pengetahuan rute perjalanan akan sangat membantu.

Yang tidak kalah penting adalah pengendara harus mempersiapkan stamina. Sebab, dibutuhkan kondisi fisik prima untuk menempuh perjalanan panjang. Gunakan perlengkapan diri yang baik selama berkendara, misalnya helm yang menutupi seluruh bagian wajah, jaket tebal yang dapat melindungi tubuh, sarung tangan, sepatu yang layak.

Kelengkapan yang sama juga harus digunakan pembonceng. Faktor penting lain yang harus diperhatikan adalah jangan membawa beban berlebih yang akan mempengaruhi kestabilan kendaraan.

Sosok New Jupiter Z


Motor bebek Yamaha ini merupakan produk baru dengan perubahan total. Antara lain, mesin 115 cc baru dan desain yang lebih sporty. New Jupiter Z mengadopsi teknoligi sport. Karena itu pula target konsumen yang dibidik adalah orang muda berusia 18 – 25 tahun, Ujar Ir. Dyonisius Beti MM, Wakil Presdir YMKI.

Menurut Indra Dwi Sunda, Manager Promosi PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), awal Desember akan diluncurkan ke pasar secara resmi. Pebalap muda MotoGP Fiat-Yamaha, Jorge Lorenzo, didaulat oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) untuk meluncurkan produk terbaru perusahaan berlogo tiga garpu tala itu, yaitu New Jupiter Z.

Mengenai harganya, untuk casting wheel, Rp 14,5 juta dan jari-jari Rp 13,8 juta, on the road di Jakarta dan sekitarnya. Bebek ini sudah mulai dijual besok. Diperkirakan inden seminggu.

Honda Scoopy, Retro Asal Thailand


Pertengahan tahun ini, PT Astra Honda Motor (AHM) akan membuktikan memasukkan matik klasik Honda Scoopy dari Thailand.


Sejak pertama kali diluncurkan di Thailand pada akhir 2009 lalu, Probike mengaku telah menjual belasan unit Honda Scoopy di seluruh Indonesia. Padahal harga yang ditawarkan cukup tinggi mencapai Rp 28 jutaan, harga itu merupakan CBU versi importir umum.

Secara spesifikasi tak ada bedanya dengan Honda BeAT. Mesinnya sama-sama 108cc SOHC tanpa radiator. Bahkan cover CVT-nya sama persis. Sasisnya pun bisa dipastikan tak jauh berbeda dengan Honda BeAT.

Suzuki Titan


Mesin yang dipakai Suzuki Titan ini mengusung isi silinder 113cc. Angka itu diperoleh dari diameter piston 51 mm dan stroke 55,2 mm. Dari sini saja sudah terlihat karakternya tang over stroke, umumnya mesin seperti ini memiliki torsi lebih besar.

Torsi besar memiliki keuntungan soal konsumsi bahan bakar, untuk mencapai keceptan yang diinginkan, pengendara tidak perlu putar selongsong gas terlalu dalam yang akhirnya penggunaan bahan bakar bisa ditekan.


Dengan mesin barunya, Titan diklaim mampu mengeluarkan tenaga hingga 8,4 Ps atau 8,31 Dk. Di kelas bebek entry level, Titan pun menjadi satu-satunya yang dilengkapi dengan TPS (throtle position sensor) di karburator. Perangkat ini memberikan input ke pengapian untuk melakukan pembakaran sesuai dengan posisi throttle, tentunya dengan adanya TPS, mesin 113cc-nya akan lebih irit namun bertenaga.

Selain itu, secara desain dan fitur pun bisa diadu. Suzuki Titan hadir dengan desain yang lebih futuristik. Lekukan tajam khas Suzuki terlihat jelas. Lampu sein di sayap membuat Titan terlihat lebih modern. Secara desain boleh dibilang lebih fresh.